Pages

Hidup Untuk Belajar

Pada dasarnya kehidupan manusia adalah untuk belajar. Mulai dari kecil bahkan sampai meninggal. Belajar disini maksudnya bukan hanya yang didapat dari dunia pendidikan tetapi semua yang dihadapi oleh manusia dalam menjalani kehidupan.

Baiklah, saya akan mencoba membagi rentang waktu untuk belajar dalam kehidupan seorang manusia.

1. Masa Anak-anak

Mungkin kita tidak pernah mengajari bayi untuk mengedipkan matanya atau menagis jika menginginkan sesuatu seperti: lapar, pipis, dan berak. Hal itu terjadi secara alami mereka mencoba melihat dan meniru apa yang terjadi disekitarnya. Dalam masa pertumbuhannya menjadi anak-anak, mereka mencoba meniru apa yang mereka lihat dan ingin tahu kegunaan suatu benda. Kapada orang tua berhati-hatilah karena setiap perbuatan anda bahkan perkataan anda akan mereka tiru, jika anda melakukan kesalahan didepan mereka maka mereka akan meniru kesalahan tersebut tanpa tahu dengan resiko yang akan terjadi. Pada masa merupakan saat yang peka untuk pembentukan karakter.

2. Masa Remaja

Pangalaman yang kita dapatkan pada masa ini sangat banyak karena lingkungan pergaulan yang bertambah, karena tidak saja dengan keluarga tetapi juga lingkungan sekolah dan sekitar. Pada masa ini seorang remaja akan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, mencoba mencari jati dirinya. Mungkin inilah saat yang paling fital bagi orang tua, karena bimbingan dan perhatian yang besar sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Jika tanpa adanya perhatian dari orang tua, maka akan sangat mungkin si anak akan melakukan tindakan yang benar menurut penilaiannya sendiri dan belum tentu benar menurut hukum yang ada.

3. Masa Dewasa

Saat kita dewasa banyak sekali pelajaran yang telah kita dapatkan, bagaimana untuk menjalani hidup, menyelesaikan masalah yang ada, bahkan bertindak menjadi orang tua untuk melalui 2 masa yang ada di atas. Ketika kita memiliki keluarga akan muncul permasalahan yang menuntut kita untuk berfikir keras mencari jalan keluarnya. Membimbing anak-anak untuk membantu mereka mengembangkan karakter, mencoba bersabar dalam menghadapi kendala, tetapi anda harus ingat, “marah bukanlah jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah”.

4. Masa Tua

Masa yang menuntut kesabaran paling tinggi dalam menjalani hidup. Pernahkah anda bayangkan bagaimana perasaan anda ketika menyadari bahwa penglihatan anda tidak dapat berfungsi seperti biasanya, atau mata anda yang mulai kabur, bahkan anda tidak mampu mengangkat benda yang agak berat. Maka sabar adalah jalan terbaik untuk anda menerima semua yang telah terjadi, jangan pernah berfikir anda telah habis tetapi berfikirlah kalau anda telah berhasil menyelesaikan semua permasalahan yang ada dalam hidup anda, dengan belajar mencari jalan keluarnya. Lalui masa tua anda dengan belajar untuk sabar dan jangan lupa untuk menghargai hidup anda.

No comments: